Saya gak tau persis bagaimana tradisi tahun baruan di negara-negara lain. Di Indonesia sendiri biasanya acara tahun baru bisa bareng keluarga, tetangga, temen-temen, kolega, dsb. Kayaknya gak ada yang kebakaran jenggot kan kalo kita gak punya planning..
Nah, mari membahas gimana sih hebohnya perayaan tahun baru bagi warga Belgia pada umumnya.
Di Belgia ini rada ribet deh kalo mau menyambut tahun baru. Kalau biasanya Natalan itu dirayainnya bareng keluarga, tahun baru anak-anak yang udah dewasa kayaknya kudu capcus nyari grup sendiri. Dengan kata lain yah ngerayain dengan geng-nya masing-masing. kalau Natalan merupakan waktunya bareng keluarga (ortu, mertua, anak-anak, cucu-cicit, etc), Tahun baru merupakan saatnya happy-happy dan lupa sama keluarga yang berbeda generasi, karna nenek-nenek ama kakek-kakek ngerayain sendiri bareng konco-konconya, bokap-nyokap ngerayain bareng temen-temen seperjuangan mereka, adik-adik dengan yang seumuran mereka, sementara kita yah, kebingungan deh nyari temen seumuran???
Ini adalah kali ke tiga saya merayakan tahun baru di Belgia. Kali pertama dulu, saya dan suami mendaftarkan diri untuk mengikuti pesta perayaan tahun baru yang dikoordinasi oleh salah satu temannya dan kita sudah harus mengkonfirmasi 30 hari sebelum hari H dan dilanjutkan dengan membayar sejumlah uang untuk partisipasi sewa gedung dan makan-minum. Ribet kan??? Pesta perayaan yang kami hadiri saat itu diadakan di sebuah gedung yang mungkin dulunya merupakan gedung perkantoran karna memiliki aula dilengkapi dengan beberapa toilets, dan beberapa ruangan yang bisa dipakai untuk tiduran kalau kita sudah tepar, tapi ya gitu: bantal kasurnya harus bawa sendiri. Well, Acaranya lumayan success, ada dress-codenya segala, saat itu "back to 80s" heeeee (mengenang).
Tahun baruan yang ke dua yaitu tahun lalu,kita merayakannya dengan beberapa sahabat suami saya dengan berkumpul dan makan malam bersama di rumah salah satu dari mereka dan dilanjutkan dengan hang out bareng di sebuah club. Total kita semua saat itu ada 9 orang. Kita berbagi tugas untuk menyiapkan makanan, dll. Saya dan suami waktu itu kebagian tugas untuk menyiapkan main course, dan yang lainnya ada juga yang bertugas untuk menyiapkan dessert dll. Lumayan seru sih jatoh-jatohnya.
Tahun baruan kali ini, kita ketar-ketir. Menginjak bulan December, teman-teman dari tahun lalu kayaknya sudah punya planning masing-masing dan kita waktu itu kayaknya kebingungan sendiri. Wadoooh, panic alert pun mulai bersiul-siul, dalam hati: tenang.... berpikir jernih.... zen.....
"Gimana nih, masa kita cuman berdua tahun baruan? kasian amat kitanya" kata suami saya.
***TING*** "hehehe, aku kan udah kerja, aku kan udah punya temen, gimana kalau aku yang organize di appartemen kita bareng temen-temen q? banyak temen-temen di luar sana yang kurang beruntung alias senasib dengan kita" Jawab saya ke suami.
"NO!" kata suami saya. Dia takut lantai kayunya kena noda makanan dll. Dasar maniak!
Oh my God, the answer is No????? iya, saya turutin aja maunya dia. Dia tetep grasak-grusuk nyari temen-temennya biar kita bisa ikutan tahun baruan bareng mereka, tapi sepertinya semua pintu acara tahun baruan sudah tertutup. Tidak ada jawaban positif dari temen-temenya, kita jadi kayak anak ayam kehilangan induk. Horor ngebayangin cuman main liat-liatan doang sama saya di acara taon baruan, dia pun nyerah dan akhirnya memperbolehkan saya mengatur acara tahun baruan di rumah.
YESS, undangan pun dengan gembira saya sebar, melalui phone call, sms, nge-blabla, dan sukses, pada bilang Iya. Target waktu itu adalah 8 orang total, dan akhirnya kita semua yang hadir ada 9 orang. Last minute organize pun diatur. Ada yang bawa aperitif, makanan pembuka, desert, minuman, dll, dan saya kembali menjadi bintang untuk main coursenya.. Acara makan-minum diselingi dengan beberapa games yang idenya saya dapat dari youtube, and VOILAAA... It was a great Newyear's eve dinner party with my husband and friends.
Met tahun baru ya temen-temen :) maaf, telat lagi ngucapinnya.
Doa saya kita bisa tetap sehat dan makin sukses di tahun ini.. Amiiin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar