Selasa, 05 Januari 2016

Tahun Baru Di Belgia

Saya gak tau persis bagaimana tradisi tahun baruan di negara-negara lain. Di Indonesia sendiri biasanya acara tahun baru bisa bareng keluarga, tetangga, temen-temen, kolega, dsb. Kayaknya gak ada yang kebakaran jenggot kan kalo kita gak punya planning.. 

Nah, mari membahas gimana sih hebohnya perayaan tahun baru bagi warga Belgia pada umumnya. 

Di Belgia ini rada ribet deh kalo mau menyambut tahun baru. Kalau biasanya Natalan itu dirayainnya bareng keluarga, tahun baru anak-anak yang udah dewasa kayaknya kudu capcus nyari grup sendiri. Dengan kata lain yah ngerayain dengan geng-nya masing-masing. kalau Natalan merupakan waktunya bareng keluarga (ortu, mertua, anak-anak, cucu-cicit, etc), Tahun baru merupakan saatnya happy-happy dan lupa sama keluarga yang berbeda generasi, karna nenek-nenek ama kakek-kakek ngerayain sendiri bareng konco-konconya, bokap-nyokap ngerayain bareng temen-temen seperjuangan mereka, adik-adik dengan yang seumuran mereka, sementara kita yah, kebingungan deh nyari temen seumuran???

Ini adalah kali ke tiga saya merayakan tahun baru di Belgia. Kali pertama dulu, saya dan suami mendaftarkan diri untuk mengikuti pesta perayaan tahun baru yang dikoordinasi oleh salah satu temannya dan kita sudah harus mengkonfirmasi 30 hari sebelum hari H dan dilanjutkan dengan membayar sejumlah uang untuk partisipasi sewa gedung dan makan-minum. Ribet kan??? Pesta perayaan yang kami hadiri saat itu diadakan di sebuah gedung yang mungkin dulunya merupakan gedung perkantoran karna memiliki aula dilengkapi dengan beberapa toilets, dan beberapa ruangan yang bisa dipakai untuk tiduran kalau kita sudah tepar, tapi ya gitu: bantal kasurnya harus bawa sendiri. Well, Acaranya lumayan success, ada dress-codenya segala, saat itu "back to 80s" heeeee (mengenang). 

Tahun baruan yang ke dua yaitu tahun lalu,kita merayakannya dengan beberapa sahabat suami saya dengan berkumpul dan makan malam bersama di rumah salah satu dari mereka dan dilanjutkan dengan hang out bareng di sebuah club. Total kita semua saat itu ada 9 orang. Kita berbagi tugas untuk menyiapkan makanan, dll. Saya dan suami waktu itu kebagian tugas untuk menyiapkan main course, dan yang lainnya ada juga yang bertugas untuk menyiapkan dessert dll. Lumayan seru sih jatoh-jatohnya. 

Tahun baruan kali ini, kita ketar-ketir. Menginjak bulan December, teman-teman dari tahun lalu kayaknya sudah punya planning masing-masing dan kita waktu itu kayaknya kebingungan sendiri. Wadoooh, panic alert pun mulai bersiul-siul, dalam hati: tenang.... berpikir jernih.... zen..... 
"Gimana nih, masa kita cuman berdua tahun baruan? kasian amat kitanya" kata suami saya. 

***TING*** "hehehe, aku kan udah kerja, aku kan udah punya temen, gimana kalau aku yang organize di appartemen kita bareng temen-temen q? banyak temen-temen di luar sana yang kurang beruntung alias senasib dengan kita" Jawab saya ke suami. 

"NO!" kata suami saya. Dia takut lantai kayunya kena noda makanan dll. Dasar maniak!

Oh my God, the answer is No????? iya, saya turutin aja maunya dia. Dia tetep grasak-grusuk nyari temen-temennya biar kita bisa ikutan tahun baruan bareng mereka, tapi sepertinya semua pintu acara tahun baruan sudah tertutup. Tidak ada jawaban positif dari temen-temenya, kita jadi kayak anak ayam kehilangan induk. Horor ngebayangin cuman main liat-liatan doang sama saya di acara taon baruan, dia pun nyerah dan akhirnya memperbolehkan saya mengatur acara tahun baruan di rumah. 

YESS, undangan pun dengan gembira saya sebar, melalui phone call, sms, nge-blabla, dan sukses, pada bilang Iya. Target waktu itu adalah 8 orang total, dan akhirnya kita semua yang hadir ada 9 orang. Last minute organize pun diatur. Ada yang bawa aperitif, makanan pembuka, desert, minuman, dll, dan saya kembali menjadi bintang untuk main coursenya.. Acara makan-minum diselingi dengan beberapa games yang idenya saya dapat dari youtube, and VOILAAA... It was a great Newyear's eve dinner party with my husband and friends.   

Met tahun baru ya temen-temen :) maaf, telat lagi ngucapinnya. 

Doa saya kita bisa tetap sehat dan makin sukses di tahun ini.. Amiiin...


Sabtu, 02 Januari 2016

Natalan di Belgia

Sebelumnya saya ingin mengucapkan selamat hari Natal bagi temen-temen pembaca yang merayakannya. 

Pernah gak sih di benak teman-teman sekalian bertanya-tanya, gimana yah merasakan hari Natal di Belgia. Bagi temen-temen yang ingin ke Belgia saya kasih bocoran sedikit yah mengenai suasana Natalan di sini berdasarkan pengalaman saya. 

Menurut saya, Natal adalah saat dimana kota ini diubah menjadi kota yang gemerlap, sangat indah dengan semua lampu-lampu, pencahayaan, dan dekorasi-dekorasi unik. 


Di Grand Place / Grotte market atau Centrum di Brussels, ada pertunjukan yang sangat menarik (light show).


Saya tidak ingin mentautkan videonya, karna menurut saya akan jauh lebih indah jika kita melihatnya secara langsung, bukan dari Youtube atau video streaming. Kalau anda berencana datang ke Belgia, jangan sampai ketinggalan deh liat light show ini. Biasanya dimulai pada bulan Desember dan berakhir pada awal bulan Januari. 

Saat kita memasuki bulan Desember setiap kota di Belgia menyulap beberapa bagian dari pusat kota menjadi Christmas market. Christmas market ini biasanya berupa kiosk-kiosk yang menjual berbagai makanan khas Natal dan minuman-minuman penghangat badan. Bukan hanya makanan, mulai dari ornament-ornament Natal sampai pakaian juga dijual di sini. 





Cougnolle roti yang hanya bisa ditemukan pada musim Natal
dapat dibeli di Christmas market. 


Natal bukan lagi merupakan hal keagamaan, namun bisa dibilang lebih menjadi bagian dari kebudayaan di negara ini. Penduduk asli Belgia merupakan pemegang kepercayaan Katolik, tetapi agama bukanlah hal yang terpenting bagi warga di sini. 

Tanggal 24 Desember atau malam Natal merupakan saat dimana warga Belgia berkumpul dengan keluarga mereka dan mengadakan makan malam bersama. Kebiasaan yang mungkin agak aneh bagi budaya kita adalah mereka saling memberikan kado satu ke lainnya dan saat menerima kado, langsung dibuka di depan semua anggota keluarga yang hadir. Suka atau enggak sama kadonya, yah jadinya harus tetep sok bahagia gitu supaya pemberinya gak kecewa, hehehe...

Walaupun acara makan dan minumnya lagi seru-serunya, kita tetap memperhatikan waktu. Tepat pada pukul 12, langsung deh semua pada heboh-hebohan ngucapin selamat Natal. Saling berpelukan, saling cipika-cipiki, dan tentunya langsung menelpon atau meng-sms anggota keluarga yang tidak dapat hadir. 

Sekali lagi, walaupun sudah agak telat, selamat hari Natal :)