Setelah saling mengenal selama kurang lebih 1 tahun, saya dan pacar saya memutuskan untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius. Kamipun merencanakan pernikahan. Saat itu pacar saya memutuskan ingin pulang ke Belgia, melanjutkan pekerjaan dan ingin membopong saya untuk diperkenalkan ke keluarganya, menikah dan memulai kehidupan kita sebagai keluarga kecil di Belgia. kami pun melakukan research untuk visa tunangan, tapi sayangnya setelah melihat betapa ribetnya mengurus visa tunangan, saya dan calon suami hanya bisa berkata "NOOOOOOO" (dengan tampang histeris dan rambut acak-acakan karna stress). Waktu itu saya masih sibuk kerja di pulau Dewata di sebuah restoran ternama. Jam kerja yang tidak menentu, demi mengumpulkan sekeping dua keping menambah angka di rekening demi persiapan ke Belgia, membuat saya begitu sibuk dan tidak punya banyak waktu untuk pengurusan. Ngomong-ngomong masalah ngumpulin duit, sampe di Eropa, nih ATM skali digesek bisa ngabisin 1/4 tabungn setaon, ajaib kan?
Untuk visa tunangan ke Belgia, pengurusannya adalah di Kedutaan Belgia di Jakarta, dan pengurusannya harus diajukan minimal 3 bulan sebelum keberangkatan. Setelah research, lagi-lagi kami cuman bisa taruhan gigit kuku saking setressnya, melihat komen orang-orang yang punya pengalaman mengurus visa tunangan. Pengurusannya bisa memakan waktu sampai 6 bulan, itu pun kadang ditolak katanya. Menurut mereka resiko gagal dalam pengajuan visa tunangan lebih besar dari pada visa turis. Saya aslinya Ambon, walaupun tinggal di Bali, tapi KTPnya masih Ambon, registrasi alamatnya masih Ambon, pihak yang mengeluarkan akte kelahiran saya juga catatan sipil Ambon. Kebayang kan, kalo saya harus pengurusan dokumen-dokumen antar pulau semua dari ujung ke ujung? Kota kelahiran saya di Indonesia bagian Timur dan dokumen-dokumen saya juga terbitan sana, saat itu saya tinggal dan bekerja di Indonesia bagian Tengah, dan harus ngurus visa di Indonesia bagian Barat. Lha kalo gagal, mungkin saya dan calon suami langsung daftar ke RSJ straight away udahannya.
Namanya juga CINTRONG, ya kita tidak ingin terpisah lama-lama. Kitaaaa???? dia aja kaleeeeee!!! (sok mahal gitu.....) kita bersikeras ingin segera ke Belgia dan melakukan pernikahan di Belgia saking perasaan Cintrong-nya lagi menggebu-gebu. Setelah melakukan research lagi tentang prosedur dan persyaratan-persyaratan untuk menikah di Belgia, kami melihat bahwa ada kemungkinan kami bisa menikah di Belgia tanpa visa tunangan alias dengan visa turis. So, beralih-lah kita untuk melakukan research tentang syarat-syarat visa turis/pengunjung.
Untuk visa turis atau kunjungan ke Belgia kita biasanya diberi Schengen visa, pengurusannya adalah di kedutaan Belanda, sama di Jakarta juga, mana bisa di Bali!! Di Bali ada juga kedutaan Belanda, tapi kalo masalah visa untuk kunjungan ke Eropa, mereka tidak ada sangkut-paut-nya. Semua harus di Jakarta. Berita baiknya adalah, asalkan semua dokumen lengkap, pengurusan visa kunjungan / turis hanya memakan waktu 3 hari kerja. cepat kan?
Setelah men-download semua formulir, melengkapi semua dokumen, saya pun berangkat ke Jakarta, dan mengajukan visa Schengen. Schengen visa itu adalah visa yang dikeluarkan oleh kedutaan besar sebagian besar negara-negara di Eropa, dan dengan visa tersebut, kita bisa memasuki hampir semua negara di Eropa. Wilayah Schengen mencakupi hampir semua negara-negara di Eropa, sepertinya hanya 3 atau 4 negara termasuk Inggris dan Romania yang tidak termasuk dalam daftar area Schengen. Biasanya Schengen visa bisa diberikan untuk jangka waktu 1-6 bulan tergantung dari permintaan dari si calon pengunjung, dan ijin dari si pihak kedutaan besar itu sendiri.
Aaaaanny wayy... Setelah tiba di Jakarta, saya pun langsung mengatur strategi untuk pengurusan visa. Ternyata benar loh, 3 HARI KERJA MAAAAANNNN... Jaminan mutu, seperti Baygon!!! Benar-benar tepat waktu. Setelah berdebar-debar debar antri di kedutaan buat jemput pasport saya, saya tiba pada ujung antrian, dan langsung dipanggil oleh petugas. Sambil tangan agak berkeringat dingin, wajah pucat pasi, dengerin penjelasan dari petugas Kedutaan, akhirnya pasport saya diserahkan juga ke tangan saya. H2C alias Harap-harap cemas, saya pun membuka pasport saya, dan memeriksa kembali, karna gak mudeng pas petugasnya cuap-cuap. Daaaaaannn "BERHASIL! BERHASIL!" seperti kata Dora. Saya diberi 3 bulan visa Schengen.
Saya pun berbahagia dan tentunya siapin KOPEEEERRR, jadi ke Belgia.. NIKAH.... NIKAH..... NIKAH!!!!!
Mba apply visa schengen pakai invitation letter ya?
BalasHapusIya say, harus pakai invitation letter. Invitation letternya harus sesuai dengan persyaratan dari kedutaan Belanda di Jakarta say. Namanya Annexe3bis. itu harus diisi lengkap sama si sponsor, dan harus dilegalisasi oleh City hall and kemudian kementrian. Kalo sudah ada itu, gampang deh document2 yang lain.
BalasHapusgood luck yah...
mbak, ini dilegalisasi oleh pemerintah Belanda atau Belgia?
HapusIya say, harus pakai invitation letter. Invitation letternya harus sesuai dengan persyaratan dari kedutaan Belanda di Jakarta say. Namanya Annexe3bis. itu harus diisi lengkap sama si sponsor, dan harus dilegalisasi oleh City hall and kemudian kementrian. Kalo sudah ada itu, gampang deh document2 yang lain.
BalasHapusgood luck yah...
Mba, bukannya buat via schengen belgia, bisa di konsulat belanda di bali, Surabaya, dan Medan?
BalasHapusHi Turtlens,
Hapusdulu pas saya tahun 2013 sih gak bisa. Pengurusan Visa cuman bisa dari Jakarta aja. Dulu saya sempat nanya ke Bali, mereka bilang gak bisa. Adanya hanya pelayanan untuk warga Belanda aja yang tinggal di Bali.
Saya belum tau kalau udah ada perubahan. Kalau ada perubahan berarti bagus dong jadi lebih mudah buat semua..
Lagi ngurusin Visa yah?
Good luck yah..
Mba' bikin online appointment gag wktu mau ngurus visa ny? Saya tinggal ny di kalimantan ni, bingung Klo ntar musti bolakbalik 😅
BalasHapusHi Sandra Lani,
HapusSaya sih gak bikin online appointment. Tapi saya telpon dan nanya-nanya langsung. Abis itu pas di Jakarta udah langsung apply dengan document2 yang saya siapin.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapushi mba ,,,
BalasHapusjadi waktu itu mba enny jadinya mengurus visa kunjungan ya mba , untuk berapa lama ? bisa tahu minimal account Bank yang harus kita miliki sebelum pengurusan visa ? terima kasih
Hello Santi,
HapusSaya ngurus visa kunjungan untuk 3 bulan. Kalo kamu punya rencana menikah di Belgia, saya sangat sarankan mengurus visa tunangan. Karna peraturan banyak sekali yang berubah dan di perketat di sini.
Good luck yah :)
Ntar kn apply visa ny D kedubes belanda tu mba, tpi invitation letter ny dri belgia and stay ny paling lama Di belgia, Gag bakalan jdi problem kn pas wawancara ny?
BalasHapusHello lagi Sandra Lani.
HapusGak ada masalah sama sekali kok. Kedutaan Belgia memang menyerahkan pengurusan visa kunjungan bagi warga negara yang akan berkundung ke Belgia ke kedutaan Blanda. Bukan Belgia aja, luxemburg juga. lain dengan visa tunangan atau student, pengurusannya di kedutaan Belgia langsung.
Kak aku mau nanya dong. Kakak kan nikah di belgia dengan visa schengen, trus setelH nikah ada masalah ngga dengan pemerintah atau kantor imigrasi Dan deplu nya belgia?
BalasHapusHello regina,
Hapusdulu sih saya gak ada masalah karna setelah menikah visa ku masih berlaku. Setelah menikah saya malah dikasih ID sementara agar bisa tetap tinggal di Belgia secara legal. setelah menggunakan ID sementara selama beberapa waktu, saya baru dikasih ID benerannya 6 bulan kemudian. Tapi untuk ID tersebut kita harus memenuhi semua persyaratan dari pemerintah sini.
Lagi berencana menikah dengan warga Belgia? mudah2an lancar yah.
Hi Mba, Salam kenal, Saya bernama Via, Mau tanya rencana urus visa turis ke belgia syarat apa saja? Soalnya saya dapat sponsor, thanks
HapusHi Mba,
BalasHapusRasanya kok lebih gampang nikah di belgia dari di indo ya ? denger dari temen katanya lebih susah menikah disana.
Kira-kira persyaratan dapet ID dari pemeritah kayak apa ?
Hello Tutus Friana Sari,
HapusMungkin ada benarnya kata temannya. Dulu mungkin agak gampang, sekarang peraturan di sini diperketat.
Untuk persyaratan ID ya gitu:
Harus sudah menikah, dan suami bisa menunjukkan bukti untuk residency dan juga financial.
Menikah di sini juga di-check semuanya, karna pemerintah di sini takutnya sih pernikahannya white wedding gitu.
Good luck yah..
nah mbak itu kan suami nya di suruh menunjukan financial.. nah ini yg saya mau nikahin cew.. saya berencana tinggal di sana jadi gmn neh?
HapusHello Manuel Natanael, untuk keterangan lebih jelas bisa langsung ditanyakan ke Kedubes Belgia di Jakarta. Good luck yah!
HapusHallo mbak Enny, mau nanya soal masa berlakunya visa schengen mbak. Klu baca tgl kedatangan mbak di belgia dan tgl pernikahannya, berarti kurang lebih 1 atau 2 hari masa tinggalnya (90 hari) berakhir. Trus gimana tuh mbak? Apa gak masalah...karena baca2, setelah menikah baru bisa mengurus temporary id. Aku tanya2 ini, soalnya lagi mempethitungkan waktu juga untuk masa berlaku visa dan menikah. Makasih mbak untuk responnya nanti :-)
BalasHapusHalo mbak En,
BalasHapusMau tanya donk..aq udah nikah di indo trus mau tinggal d belgia m suami tp suami ni baru aja resign dri kerjaan di indo..gimana jd sponsorny ya mbak?barangkali mbak ad informasi ttg itu? Thanks ya
Hello mbak Ayu,
HapusDulu saya sih disponsorin sama calon mertua (waktu itu belum nikah) dan pakai Schengen visa. Sebulan sebelum nikah sih untungnya suamiku langsung dapat kerjaan. Bulan November 2013 kita ke Belgia, dia dapat kerjanya bulan Januari 2014, dan bulan Februari 2014 kita menikah. Setelah itu yah langsung memungkinkan dapat ijin tinggal. Atau kalau gak mbak Ayu mungkin lebih baik menulis surat langsung untuk pihak Belgium Embassy di Jakarta. Mereka sih biasanya mau bantu ngasih informasi dan solusi. Saya inget dulu: setiap email yang saya kirim selalu dibalas. Setau saya sih kalau sudah menikah ada yang namanya family reunion visa, tapi kalau suami belum kerja mungkin mertua mbak bisa sponsorin dulu untuk masalah tempat tinggal dll.
Good luck yah mbak untuk semua prosesnya.
Mbak Enny, saya dan pacar kan bermaksud nikah di Belgia, si dia sih mau datang desember ini, berharap kemnalinya kita bisa barengan, tapi masih bingung nih mau ngurus visa schengen ato visa tunangan ya? Mbak bisa sarankan mana yang lebih mudah dapat visanya dan gak tibet ngurusnya? Makasih ya mbak untuk infonya
BalasHapusHello there,
HapusSaya sih saraninnya visa tunangan. Awalnya emang ribet tapi udahannya lebih gampang. Apalagi setelah terorist attack lalu saya rasa pegurusan visa lebih diperketat.
Good luck yah
Mbak enny, saya mau tanya klau sumpanya si calon suami pendatang, maksudnya bukan penduduk asli belgia, tpi dia udah lama tinggal di sana sudah ad ID nya jga.dia jga udah punya kerjaan tpi dngan gaji gk begitu tinggi , trus rmahnya jga masih ngontrak,kira2 bisa gk ya sya menikah di sana?? Trus syaratny apa aja ya mbak ??? Boleh minta nmer tlpon kedutaan belgia gk mbak yg di jakarta
BalasHapusHello mbak,
Hapuswalupun pendatang, asalkan calon suami memiliki pekerjaan tetap kontrak CDI, dan memiliki alamat tetap walaupun kontrak, bisa tetap menikah di Belgia. Nomor teleponya Belgium embassy bisa mbak liat di internet di website resmi mereka.
i wanna try
BalasHapusGreeting from me mbak Enny,
BalasHapusSaya berencana mengunjungi calon pacar saya di Belgia.Kita belum pernah bertemu face to face.Nah,dia meminta saya untuk terbang ke Belgia pada bulan Juni tahun ini.Kira-kira dokumen apa saja ya yg harus saya persiapkan sejauh yang mbak tau?terimakasih mbak
Kind regards
Safrun
Dokumen yang perlu disiapin itu surat sponsor dari suami, mbak harus isi formulir bisa didownload dari internet, harus ada pasport yang masih berlaku setidaknya 6 bulan setelah tanggal keberangkatan. semua syarat itu bisa mbak dapat dari belgium embassy di Jakarta.
HapusHallo mba Eny, menarik sekali blog nya.
BalasHapusOh ya mba, saya dan pacar berencana menikah di Belgia. Dia sudah bekerja dengan posisi yang lumayan. Orang tua nya punya rumah sendiri. Tapi dia tinggal terpisah rent rumah sendiri. Secara financial dia Mandiri dengan pekerjaan nya.
Baiknya visa apa ya?
Bisa tidak dia menjadi sponsor saya atau harus calon mertua saya mengingat dia rumah nya rent sendiri.
Mohon Informasinya mba..
Ululazmi663@gmail.com
Terimakasih
Hello mbak,
HapusNgontrak rumah itu hal biasa kok di Belgia. yang penting alamatnya tetap. Calon suami-nya mbak bisa kok jadi sponsor.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusHallo mbak Enny. Saya Rara. Waah terimakasih banyak ya sudah mau berbagi pengalaman.
BalasHapusJadi gini, saya punya pacar orang Belgia. 18 Sept 2018 kemarin udah ketemu di Jakarta. Nah, dari pertemuan itu, dia berencana untuk datang lagi tanggal 4 Oktober nanti untuk menemui keluarga saya (soalnya kemarin kesempatannya cuma 3 hari doang, dan keluarga saya tinggal di luar kota).
Untuk kunjungan dia tanggal 4 Oktober nanti ini, dia berencana untuk stay 3 minggu. Nah, rencananya pas dia balik akhir Oktober, saya ikut untuk melihat situasi disana apakah saya akan betah atau tidak (sambil nunggu dia melengkapi berkas2 yang dibutuhkan untuk menikah di Indonesia).
Saat ini saya sedang tidak bekerja (fresh graduated). Rencananya akan lanjut sekolah disana setelah menikah.
Nah, untuk rencana kunjungan saya akhir Oktober nanti, kira2 pakai visa turis apa gimana ya menurut mbak Enny??
Mohon bantuan arahannya mbak.
Terimakasih ��
Hello mbak,
BalasHapusMaaf sekali saya baru liat comment-nya. Seandainya belum berkunjung ke Belgia, makan visa yang diajukan untuk visit adalah Schengen Visa - Tourist / Visiting family or friend.
Good luck mbak.
Hello mbak Enny, Sy berencana menikah d belgBe, Dan saat ini sponsor letter nya on process d city hall, kira2 kalo boleh tau utk process spt itu butuh wkt brapa lama ya mbak.... Makasi buat infonya Mbak Enny
BalasHapusHai mbak eny apakah benar syarat menikah harus berpacaran selama 4 tahun, ?
BalasHapus