Kamis, 07 Januari 2021

MULAI KULIAH DI BELGIA

Hola man-temans,

Happy New Year yah...

It's been aaaaggeeessss, semenjak artikel terakhir yg saya tulis.

Saya sampe2 lupa blog saya ini masih exist.

Kembali lagi pada tujuan utama saya menulis blog ini, adalah untuk membantu memberikan informasi bagi teman-teman semua di tanah air yang lagi mencari info namun kesulitan nemu berbagai jawaban saat browsing mengenai Belgia.

Saya minta maaf sekali karena baru ngintip ternyata ada banyak sekali coment2 yang masuk sejak lama, saya belum sempat melihatnya satu per satu.

Saat ini ditengah-tengah kesibukan saya ngurusin dua anak saya:  -yang pertama sekarang sudah berusia 4 tahun, dan yang ke dua berusia 2 tahun-, saya juga menyempatkan diri untuk mulai Kuliah lagi.

Saya memang sempat bekerja di salah satu toko Coklat tradisional Belgia, tapi karna urusan punya anak, jam kerja yang bisa sampai tengah malam dan jadwal kerja saat weekend juga, akhirnya saya memutuskan untuk berhenti bekerja di toko coklat. 

Saat mencari-cari pekerjaan yang lain, saya pun bertanya-tanya kepada diri sendiri tentang pekerjaan apa yang bisa saya jalani setelah berhenti dari tempat kerja ini. Dengan modal ijasah yang dibawa dari Indonesia, tidak terlalu banyak kesempatan berbeda yang tersedia untuk saya. Saya bisa bekerja sebagai sales atau penjaga toko atau di restaurant. Tapi lagi-lagi, saya akan menemui masalah yang sama, yaitu jam kerja yang kadang sampai larut dan juga kerja saat weekend, yang artinya saya akan kehilangan banyak kesempatan utuk dihabiskan bersama anak-anak saya yang masih kecil-kecil. Saya lulusan sarjana Sastra Jepang di Indonesia, saya lulus semenjak tahun 2008 dan bahasa Jepang saya hampir tidak pernah dipakai sama sekali setelah itu, sementara bahasa Jepang tidak terlalu dibutuhkan di sini. Memang mungkin kadang dibutuhkan, tapi dengan level bahasa Jepang saya yang sudah tenggelem ke dasar laut saya tidak bisa menhitungnya sebagai skill. Tidak sedikit orang Jepang asli yang juga mahir berbahasa Prancis atau Belanda tinggal di sini. So saya tau diri aja mundur dengan teratur. Nah itu lah alasannya kenapa saya memutuskan untuk sekolah lagi, untuk medapatkan skill baru yang mudah-mudahan bisa membantu saya mendapatkan pekerjaan yang berbeda.

Sebelum mulai kuliah, urusan sura-suratan itu buanyak dan memakan banyak waktu, biaya, dan energi. Setelah urusan birokrasi selesai,  perjuangan saya untuk mulai kuliah pun tidak langsung berakhir. Sebagai a slow-learner dan juga bukan native speaker bahasa Prancis, dan dengan memiliki dua anak yang masih bocah-bocah: saya konfirmasi bahwa ini benar-benar tantangan yang berat bagi saya. Tahun ini adalah tahun ke dua saya kuliah. Kesulitan dan tantangan yang saya alami tidak terasa lebih ringan, namun saya sangat menikmati proses belajar, dan berharap saya bisa setidaknya melewati proses belajar ini selama 3 tahun.

Sebenarnya ada banyak dan panjang sekali pembahasan mengenai seluk-beluk mulai kuliah di Belgia. Tapi untuk sementara waktu sampai di sini dulu yah. Biar artikelnya enggak kepanjangan. 

Pesan pertama dari saya: bagi teman-teman yang berfikir untuk mulai bersekolah di Belgia khususnya setelah menikah, saya sarankan untuk menjalaninya sebelum punya anak, atau setidaknya anaknya baru satu. Kalo nggak ribet abiz deh. Kalau misalnya ada pertanyaan-pertanyaan urgent yang mau ditanyakan ke saya, temen-temen bisa langsung kirim pesan ke account IG : https://www.instagram.com/living.in.belgium/ yah, jangan email deh, takut saya nggak baca. Saya akan berusaha untuk menjawab secepatnya. 

Akhir kata: terimakasih sudah membaca artikel saya yang singkat dan gak begitu jelas ini, mudah-mudahan kita semua tetap sehat dan saya bisa memperjelas artikel ini di kesempatan berikutnya. 

Sampai jumpa, à plus, ciao!